Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 7 Sep 2024

Melihat Sumber Air yang Akan Dipakai Jokowi di IKN


					Melihat Sumber Air yang Akan Dipakai Jokowi di IKN Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Presiden Joko Widodo menunda perpindahan ke Ibu Kota Negara (IKN) nusantara karena kekurangan air bersih.

“Airnya siap nggak? Listriknya siap? Lahannya siap nggak? Kalau sudah siap, baru disampaikan,” kata Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (8/7).

Bahkan, Jokowi awalnya disuruh pindah ke IKN pada Juli 2024. Kepala Negara disebut-sebut akan berkantor di ibu kota baru, menjelang HUT ke-79 RI.

Di sisi lain, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyebut Juli 2024 masih terlalu jauh. Ia juga mengatakan, air mulai mengalir di kanal-kanal yang ada di beberapa wilayah, sejak pertengahan Juli 2024.

Lantas, sebenarnya sumber air di IKN berasal dari mana?

Air bersih di IKN diolah oleh Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sepaku. Proyek ini dikerjakan oleh PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

Dalam akun Instagram @adhikaryaid, IPA Sepaku disebut-sebut menjadi tonggak penyediaan air bersih bagi IKN Nusantara. Nantinya, air minum untuk Jokowi dan pejabat lainnya akan diambil dari sumur ini.

Tahap pertama dibuat IPA berkapasitas 300 liter per detik yang diambil dari sungai Sepaku, tulis unggahan tersebut, Sabtu (20/7).

“IPA ini dilengkapi dengan unit pengolahan air antara lain pengangkutan sedimen, koagulasi, penyaringan ozon, dan dua kolam besar dengan kapasitas masing-masing 6.000 meter kubik (m3),” jelas Bye.

[Kaki: Instagram]

Perusahaan pemerintah ini juga sedang membangun jaringan pipa yang akan menyalurkan air bersih. Setidaknya telah dibangun jaringan pipa sepanjang 200 meter untuk mengalirkan air ke Kawasan Inti Pemerintahan Pusat (KIPP) IKN.

Adhi Karya mengatakan, jaringan distribusi induk akan mengalirkan air minum dari bendungan induk hingga ke wilayah pelayanan persil Sub Wilayah Perencanaan (WP)-1A. Sedangkan jaringan distribusi akan mendistribusikan air dari IPA Sepaku ke berbagai lokasi di wilayah IKN lainnya.

Selain itu, distribusi air juga akan terintegrasi dengan multi-utility tunnel (MUT).

“Pembangunan IPA Sepaku merupakan salah satu komitmen pemerintah dalam upaya meningkatkan infrastruktur dan kualitas hidup masyarakat, khususnya sumber air bersih,” tegas Adhi Karya.

“Proyek ini ditargetkan selesai pada Juni 2024,” imbuhnya.

Padahal, air bersih di IKN baru mulai beroperasi pada 19 Juli 2024, berdasarkan klaim Menteri PUPR Basuki. Hal ini juga terjadi secara bertahap, hanya di beberapa tempat atau stasiun saja.

Dengan kata lain, tujuan proyek IPA Sepaku Semoi molor sekitar satu bulan.

Sementara itu, Ketua Satgas Pelaksana Prasarana IKN Danis H Sumadilaga mengatakan, air bersih telah dipompa di area sepanjang 16 kilometer dari IPA hingga danau. Waduk merupakan tempat penyimpanan dengan ketinggian 187 meter. (Minggu/Agustus)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rupiah Tertekan ke Rp16.228 Pagi Ini Imbas Kondisi Politik AS

20 September 2024 - 04:15

Melihat Besaran Gaji PNS Kementerian Keuangan

19 September 2024 - 19:14

Telin dan Indosat Business Berkolaborasi Lewat Platform NeuTrafiX

19 September 2024 - 09:14

Trending di Ekonomi