Jakarta, jurnalpijar.com —
Nama-nama “veteran” menghiasi pusaran pilkada Jakarta November 2024.
Pembicaraan calon di bursa Pilgub Jakarta mulai mencuat sejak Golkar menyatakan tengah mempersiapkan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta atau Jawa Barat.
Hal itu kemudian diperkuat dengan hadirnya baliho Ridwan Kamil di Jakarta. Di foto Gubernur Jawa Barat itu terpampang tulisan “OTW Jakarta nihhh”.
Meski RK mengklarifikasi bahwa baliho tersebut bukan karena alasan politik, namun kehadirannya menarik perhatian masyarakat.
Baliho tersebut pun memancing aksi saling sindir dengan salah satu kader Partai NasDem yang juga ikut terlibat dalam pusaran pasar calon gubernur Jakarta, yakni Ahmad Sahroni.
Itu yang ingin disampaikan Ridwan Kamil, dia mau OTW Jakarta, nah saya sudah di Jakarta, kata Sahroni di NasDem Tower, Kamis (22/2).
Tak hanya RK, nama mantan Gubernur DKI Jakarta dan mantan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, serta rival Anies di Pilgub DKI Jakarta 2017, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, juga masuk dalam daftar calon potensial ke depan. Pilkada Jakarta.
Di jejaring sosial,
Selain itu, partai pengusung Anies pada Pilgub 2017 dan partai pemenang pemilu legislatif Jakarta 2024, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), juga memberi sinyal kuat untuk kembali bekerjasama dengan Anies.
Selain PKS, Anies juga mengaku mendapat tawaran dari PKB dan NasDem yang juga merupakan partai pengusung Anies pada Pilpres 2024.
Anies sendiri tak menanggapi kabar tersebut karena masih ingin fokus pada hasil Pilpres 2024. Namun, pasca kekalahan tersebut, ia mengaku serius mempertimbangkan kemungkinan kembali maju dalam pemilihan gubernur.
“Sekarang saya dalam posisi serius untuk mengevaluasi hal ini (calon Gubernur Jakarta 2024) dalam tahap evaluasi yang serius,” kata Anies dalam acara TV Indonesia CNN, Senin malam (20/5).
Selain itu, nama lawan main Anyes pada Pilgub DKI Jakarta 2017 dan mantan Gubernur Jakarta 2014-2017, Basuki Tyahaja Purnama alias Ahok, juga disebutkan dalam daftar calon yang didukung partainya, Partai Demokrat Indonesia. menyala. (PDIP).
Nama Ahok bersaing dengan Menteri Sosial Tri Rismaharini, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, RB Menpan Azwar Anas, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Meski sempat dipenjara, Ahok tetap bisa mencalonkan diri kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta berdasarkan Pasal 7 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada (UU Pilkada).
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga pun menyarankan duet Anies dan Ahok pada Pilkada November mendatang. Dia menyarankan itu atas nama persatuan.
Namun hal itu kecil kemungkinannya terjadi karena jika kedua nama itu digabung maka akan ada satu calon wakil gubernur. Sementara UU Pilkada melarang mantan gubernur mencalonkan diri sebagai wakil gubernur daerah.
Selain ketiga nama tersebut, partai politik lain juga telah mengusulkan nama-nama selebriti yang berpotensi menjadi kandidat pada Pilkada 2024 di Jakarta, seperti: PDIP
Menteri Sosial Tri Rismaharini (Rizma)
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas
Mantan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi
Menteri PUPR Basuki Hadimulyono
Mantan Panglima TNI Andika Perkasa
Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)Golkar
Ridwan Kamil
Ahmad Zaki Iskandar
Erwin AksaGerindra
Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Dipromosikan Projo) NasDem
Anies Baswedan
Ahmad Sahroni PKS
Mardani Ali Sera
Sohibul Imam
KhoirudinPAN
Patriot Ekologis
Zita Anjani
Lula Kamal (rts/isn)
Tinggalkan Balasan