Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 21 Sep 2024

IHSG Diproyeksi Berseri Awal Pekan Ini


					IHSG Diproyeksi Berseri Awal Pekan Ini Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com –

Indeks Harga Treasury (IHSG) diperkirakan menguat pada perdagangan Senin ini (1/7).

CEO Yugen Bertumbu Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG terpacu dengan semakin banyaknya informasi yang dirilis hari ini. Meski demikian, besarnya aliran modal masih memberikan momentum tersendiri bagi indeks.

Selain itu, perubahan nilai tukar rupiah dan harga saham juga menjadi faktor utama yang mempengaruhi strategi pelayaran IHSG, kata William dalam riset hariannya.

Ia memperkirakan pasar hari ini akan bergerak antara kisaran support 6.903 dan resistance 7.123. William juga merekomendasikan beberapa saham seperti ITMG, BBNI, INDF, dan TLKM.

Senada, Pengembang Pasar Modal sekaligus pendiri WH-Project William Hartanto mengatakan IHSG akan menguat.

“Entri level IHSG sebesar 7.000 menegaskan proses aborsi dan membuktikan bahwa IHSG masih hidup dalam budaya organisasi,” ujarnya.

William memperkirakan simbol saham tersebut akan bergerak antara kisaran support 6.968 dan resistance 7.147. Untuk saham-saham pilihan, William merekomendasikan INCO, TLKM, CUAN, dan BUKA.

IHSG ditutup pada level 7.063 pada Jumat (28/6) sore. Indeks saham tersebut menguat 95,62 poin atau 1,37 persen dibandingkan perdagangan sebelumnya. RTI Infokom menyebutkan, perdagangan yang dilakukan investor senilai Rp 19,5 triliun dengan jumlah saham diperkirakan mencapai 16,6 miliar.

Pada penutupan ini, terdapat 335 saham menguat, 212 terkoreksi, dan 237 stabil.

(fby/sfr)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bos Garuda Bocorkan Trik Dapat Tiket Murah ke Bali Plus Diskon Hotel

21 September 2024 - 21:15

Luhut Diskusi dengan Bos AirAsia Demi Tekan Harga Avtur

21 September 2024 - 18:16

BCA Pastikan Data Nasabah Aman di Tengah Marak Serangan Siber

21 September 2024 - 15:15

Trending di Ekonomi