Bandung, jurnalpijar.com –
Pada Rabu sore (18/9), Kereta Cepat Jakarta-Bandang akan berhenti lebih awal hingga pukul 14.00 WIB, Whosh. Akibat penghentian sementara operasional ini, penumpang berbondong-bondong membatalkan
Beberapa pejabat di Stasiun Tegaluar di Bandar menginformasikan bahwa pengoperasian kereta api dari stasiun tersebut dihentikan sekitar pukul 14.00 hingga 15.00. Namun, mereka tidak bisa menjamin kereta Whoosh bisa berjalan normal saat itu.
Menurut petugas di loket layanan pelanggan Stasiun Tegaluar, pengoperasian dihentikan tidak hanya di Stasiun Tegaluar, tapi di seluruh stasiun.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di Stasiun Tengalua, Bandang, calon penumpang Whoosh berbondong-bondong mendatangi loket layanan pelanggan untuk membatalkan perjalanan dan meminta refund.
KCIC sendiri menawarkan refund penuh tanpa diskon kepada penumpang yang terkena dampak masalah operasional ini
Sebelumnya, PT Kereta Sepat Indonesia China (KCCI) meminta maaf atas tertundanya perjalanan penumpang akibat gempa.
Manajer Komunikasi Korporat KCC Emir Monti mengatakan, saat ini petugas sedang melakukan penyelidikan mendalam terhadap kondisi sarana dan prasarana Whoosh pasca gempa.
“Kami mohon maaf atas keterlambatan Whoosh dengan nomor pelayaran G1221 (Halim), G1223 (Padralang) dan G1224 (Tegaluar Samarekon) yang saat ini menunggu hasil pemeriksaan pihak berwajib demi alasan keamanan,” kata Emir Monti. Pernyataan resmi, Rabu (18 September).
Gempa berkekuatan M 5,0 melanda Kabupaten Bandung dan Garut di Jawa Barat pada Rabu pagi (18/9).
BMKG melaporkan gempa terjadi pada pukul 9.41 WIB. BMKG mencatat pusat gempa berada 24 km tenggara Kabupaten Bandung dan 21 km barat daya Kabupaten Garut.
(lom/sfr)
Tinggalkan Balasan