Jakarta, jurnalpijar.com —
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Karthasamita ingin mengetahui isi 26.415 kontainer yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak. Dalam upaya menyiapkan strategi perlindungan industri dalam negeri, katanya, “26 ribu itu angka yang besar dan kalau bicara 100-200 kontainer, kita tidak perlu khawatir kalau kita punya 26.000 kontainer. Pasti ada minat. dalam pelonggaran.” kata Agus di Jakarta, Selasa (9/7) seperti dikutip Antara.
Karena itu, Agus berpendapat perlu diketahui terlebih dahulu bagaimana dampak data terbuka yang berisi isi wadah terhadap industri; “Apakah barang tersebut merupakan bahan mentah, dan jika merupakan bahan mentah, termasuk dalam kategori apa barang tersebut” Barang jadi misalnya pakaian jadi misalnya TV elektronik; Elektronik,” katanya.
Pihaknya sendiri sudah menyurati Kementerian Keuangan untuk meminta informasi dan rincian kontainer yang tertahan di kedua pelabuhan tersebut. Namun hingga Sabtu (18/5), sebanyak 17.304 kontainer tertahan di Tangaprik dan pihak belum memberikan tanggapan. Tanjung Perak, seminggu setelah pembatasan impor (Lartas) dikeluarkan. Pengelompokan serupa terjadi di Surabaya. 5) Pak Mulyani menyampaikan, sebanyak 16.451 kontainer atau 62,3 persen dari total kontainer yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak telah dilepas.
(sfr/sfr)
Tinggalkan Balasan