Jakarta, jurnalpijar.com —
Para pejabat di Gaza menyebutkan 20 orang tewas dalam serangan udara Israel di kamp pengungsi Al Nuseyrat pada Minggu, 19 Mei.
Rumah Sakit Martir Al Aqsa mengatakan pasukan Israel menargetkan rumah keluarga Hasan di kamp pengungsi.
“Kami menerima 20 orang tewas dan banyak yang terluka,” kata Rumah Sakit Martir Al-Aqsa dalam keterangan resminya, dikutip AFP. katanya.
Outlet media Palestina Wafa melaporkan bahwa ada anak-anak di antara yang terluka. Tim penyelamat terus mencari korban luka di bawah reruntuhan.
Menurut saksi mata, penyerangan Israel terjadi sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat.
Sementara Israel meningkatkan operasinya di Rafah, mereka membombardir banyak wilayah, termasuk Nusirat.
Tentara Israel juga menghadapi pertempuran sengit dari kelompok perlawanan hingga milisi, termasuk Hamas di Palestina.
Israel melakukan operasi besar-besaran di Rafah untuk menghancurkan benteng Hamas. Mereka mengatakan mereka tidak akan berhenti menyerang Gaza sampai kelompok tersebut dihancurkan.
Sejak Oktober 2023, pasukan Israel melancarkan serangan terhadap Palestina. Mereka menyerang warga dan bangunan sipil seperti rumah sakit dan kamp pengungsi.
Agresi Israel juga menyebabkan kematian lebih dari 35.000 orang di Palestina, kebanyakan anak-anak dan perempuan. (Yesus/bukan)
Tinggalkan Balasan