Jakarta, jurnalpijar.com —
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berhasil mencatatkan kinerja gemilang dengan membawa pulang lima penghargaan bergengsi pada BUMN Learning Festival 2024 yang digelar di BTN Tower, Jakarta, Selasa (15/10).
Dalam acara yang digagas Kementerian BUMN ini, Telkom mendapatkan penghargaan “Most Outstanding BUMN Learning in Super Learner Award” kategori enterprise dan Juara Favorit untuk video “AKHLAK dalam Kaleidoskop: 4 Tahun Transformasi Solid”.
Selain itu, Telkom juga meraih penghargaan individu yaitu Juara 1 video “A Day in My Life With AKHLAK” oleh Galuh Putri Pangesthi dan Juara 1 dan 2 “LinkedIn Activist in LinkedIn Competition” oleh Muhammad Taufiq Asmara dan Richard Alberto.
Deputi Bidang Sumber Daya Manusia, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata dalam sambutannya menyoroti pembelajaran sebagai budaya, keselarasan pembelajaran dengan dunia kerja dan komitmen Kementerian BUMN. Lebih lanjut ia mengungkapkan, ‘Festival Belajar BUMN’ merupakan perayaan bagaimana pembelajaran sudah menjadi sebuah budaya.
Pada kesempatan lain, Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi mengungkapkan rasa bangganya atas penghargaan ini.
“Penghargaan ini merupakan bentuk pengakuan atas kontribusi seluruh insan TelkomGroup yang secara konsisten menerapkan budaya belajar dan inovasi dengan berpegang teguh pada nilai-nilai inti AKHLAK dan pendekatan work-life Harmony,” ujarnya.
Dijelaskannya, budaya belajar dan inovasi sudah lama diterapkan di lingkungan TelkomGroup. Secara keseluruhan, Telkom mendorong budaya belajar dan inovasi dari karyawan melalui tiga metode pembelajaran: sosial, formal,
Dan pembelajaran berdasarkan pengalaman.
“Ketiga cara ini menghasilkan berbagai inovasi, kolaborasi, dan perbaikan berkelanjutan,” ujarnya.
Afriwandi mengatakan: Pembelajaran formal adalah metode pembelajaran yang mengembangkan keterampilan melalui sesi terstruktur, tantangan interdisipliner dan diskusi dengan para ahli. Sedangkan experiential learning fokus mendorong pegawai untuk mengimplementasikan keahliannya di dunia kerja, seperti Hack Idea, Telkom Athon, Knowledge Fusion Challenge dan Leaders Talk Value.
Sedangkan pembelajaran sosial merupakan metode pembelajaran yang mendorong pegawai untuk berkolaborasi melalui pembinaan dan pendampingan, tambahnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, tantangan industri ke depan akan semakin besar sehingga perusahaan dan seluruh karyawan harus meningkatkan kemampuan untuk bertahan dan beradaptasi.
“Dengan semangat untuk terus belajar dan mengembangkan diri, kami optimis insan TelkomGroup mampu membawa Telkom menuju pertumbuhan positif dan berkelanjutan di masa depan,” tutup Afriwandi.
Sebagai informasi, BUMN Learning Festival 2024 merupakan program yang digagas Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bersama Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan BUMN School of Excellence (BSE).
Mengusung tema “Membangun budaya belajar berkelanjutan”, BUMN Learning Festival 2024 bertujuan untuk menumbuhkan keinginan dan kebutuhan belajar seluruh insan BUMN untuk meningkatkan keterampilan, demi kepentingan pegawai dan perusahaan BUMN. (emas/emas)
Tinggalkan Balasan