Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 24 Okt 2024

PLN Minta Penyertaan Modal Negara Rp3 T di 2025


					PLN Minta Penyertaan Modal Negara Rp3 T di 2025 Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

PT PLN (Persero) telah mengajukan permohonan penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 3 miliar pada tahun 2025.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasojo mengatakan Program Elektrifikasi Desa (Lisdes) menggunakan PMN untuk mencapai tingkat elektrifikasi 100%. Tanpa PMN, PLN membutuhkan pinjaman komersial sebesar Rp 3 triliun dan biaya bunga sebesar Rp 1,55 triliun untuk mendanai program Lisdeath.

“Dan hanya jika kita mengalokasikan anggaran sebesar Rp 3 miliar, maka akan ada tambahan subsidi kompensasi sebesar Rp 1,57 miliar,” ujarnya, Rabu (10/7) dalam rapat dengar pendapat dengan Komite VI DPR.

Pak Dharmawan mengatakan, alokasi PMN ini akan memberikan manfaat listrik kepada 85.000 pelanggan di 1.092 desa. Lanjutnya, kehadiran listrik di desa akan menimbulkan multiplier effect berupa peningkatan penyerapan lapangan kerja dan peningkatan perekonomian sektor riil yang akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah di wilayah tersebut.

Lanjutnya, secara mikro, pemberian PMN dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat setempat, dengan diharapkan adanya tambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 435 juta per kabupaten/kota per tahun. Selanjutnya, tambahan penerimaan pajak daerah sebesar Rp 269 juta per kabupaten/kota per tahun.

“Selanjutnya pendapatan domestik bruto daerah (PDRB) di tingkat desa mengalami peningkatan,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, PT Danalexa (Persero) mengajukan PMN sebesar Rp 2 triliun pada tahun 2025. PMN digunakan untuk lima proyek yang dibagi menjadi empat proyek bisnis inti Danalexa dan satu proyek penerapan.

Empat proyek bisnis inti tersebut adalah pengembangan Kawasan Industri KIW, pembentukan Dana Air SPAM Bandung, dan pengembangan Pelabuhan Batu Ampar. Sedangkan proyek penempatannya adalah Kawasan Ekonomi Ketahanan Pangan dan Energi Merauke.

“PMN bukan anak perusahaan kami, itu milik Danarexa, dan kami yakin akan mengembangkan lahan baru,” kata Yadi Jaya Ruchandi, Direktur Utama Danarexa.

(keluar/keluar)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jokowi Perintahkan Rosan Aktif Gaet Investor Asing Masuk ke IKN

6 November 2024 - 06:14

Warga Serbu Transmart Full Day Sale, Borong Kebutuhan Harian

4 November 2024 - 23:14

Tarif Hotel di Kawasan IKN Melonjak Rp200 Ribu Jelang HUT RI

3 November 2024 - 16:14

Trending di Ekonomi