Jakarta, jurnalpijar.com —
Nilai tukar rupiah berada pada posisi Rp16.329 per dolar AS pada Kamis pagi (4/7). Mata uang Garuda menguat 41,5 poin atau 0,25 persen pada perdagangan sebelumnya.
Mata uang kawasan Asia kompak berada di zona hijau. Harga baht Thailand menguat 0,20 persen, peso Filipina 0,18 persen, won Korea Selatan 0,35 persen, dolar Hong Kong 0,01 persen, dan dolar Singapura 0,10 persen.
Yen Jepang juga menguat 0,18 persen pada awal perdagangan pagi ini, dan yuan China menguat 0,01 persen.
Begitu pula dengan mata uang utama negara maju yang juga stabil di zona hijau. Perlu diketahui, Euro Eropa menguat 0,06 persen, pound Inggris 0,07 persen, dan dolar Australia 0,19 persen.
Sedangkan franc Swiss menguat 0,09 persen dan dolar Kanada sebesar 0,04 persen.
Analis pasar Luqman Leong memperkirakan rupiah akan terus menguat terhadap pelemahan dolar AS menyusul rilis serangkaian data ekonomi yang kurang diantisipasi.
“Ekspektasi penurunan suku bunga Fed setelah pernyataan Ketua Fed Paul yang sangat dovish tadi malam mengenai data pekerjaan ADP, klaim pengangguran dan data layanan ISM AS, yang semuanya lebih lemah dari perkiraan, juga mendukung Rs. kata Luqman kepada CNNIndonesia.com.
Luqman memperkirakan rupiah hari ini bergerak antara Rp16.300 – Rp16.400 per dolar AS.
(Nyonya/Agustus)
Tinggalkan Balasan