Menu

Mode Gelap

Otomotif · 27 Okt 2024

Vinfast Tunda Buka Dealer di Thailand Usai Dirikan Pabrik di Indonesia


					Vinfast Tunda Buka Dealer di Thailand Usai Dirikan Pabrik di Indonesia Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Vinfast mengatakan pihaknya menunda pembukaan jaringan dealer di Thailand karena menyusutnya pasar mobil di negara yang menjual mobil terbesar kedua di ASEAN itu.

The Bangkok Post melaporkan berdasarkan pernyataan Vinfast melalui email ke Bloomberg bahwa perusahaan akan “mengevaluasi dengan cermat” waktu penjualan mobil listriknya di Thailand.

“Kami telah menunda peluncuran penjualan kami di Thailand untuk memastikan infrastruktur dan operasi kami memenuhi standar global Vinfast,” kata Vinfast.

Pada bulan Maret, Vinfast menandatangani surat pernyataan dengan 15 dealer di Thailand yang akan mendirikan 22 lokasi. Tidak ada batas waktu untuk transaksi tersebut, namun Vinfast telah menandatangani perjanjian formal dengan beberapa vendor, menurut laporan tersebut.

Meskipun demikian, Vinfast mengatakan Thailand tetap menjadi salah satu pasar utamanya dan perusahaan belum mengubah rencana bisnisnya di pasar lain.

Berbeda dengan Thailand, Vinfast membuka distributor pertamanya di Indonesia pada April lalu di Depok, Jawa Barat. Vinfast sendiri akan melakukan debut publiknya di Indonesia pada Indonesia International Motor Show (IIMS) pada Februari 2024.

Setelah itu, Vinfast melakukan peletakan batu pertama pabrik mobil listrik di Subang, Jawa Barat pada 15 Juli 2024 dengan biaya investasi sebesar 200 juta dolar.

Pabrik tersebut dijadwalkan mulai beroperasi pada kuartal keempat tahun 2025 dan akan memproduksi model kendaraan listrik penggerak kanan.

Vinfast juga berjanji akan mendirikan 15 pabrik di Indonesia pada 31 Agustus 2024.

Juni lalu, CEO Vinfast Pham Nhat Vuong mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg TV bahwa mereka akan berekspansi ke 50 negara pada tahun 2024. Selain di india, pihaknya juga berencana mendirikan pabrik di India pada tahun 2025.

Bulan lalu, Vinfast mengatakan pihaknya menunda pembukaan pabrik di North Carolina selama tiga tahun hingga tahun 2028 untuk “lebih efektif” mengendalikan biaya jangka pendek dan fokus pada target pertumbuhan jangka pendek.

Vinfast pun menurunkan target penjualannya pada tahun 2024 dari 100 unit menjadi 80 ribu unit.

(perempuan/perempuan)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Indonesia Cari Litium Bahan Baterai Mobil Listrik Sampai ke Zimbabwe

6 November 2024 - 04:15

Respons Toyota Usai Prabowo Larang Menteri Pakai Mobil Impor

5 November 2024 - 22:15

Masalah Kendaraan Listrik di Indonesia Versi Moeldoko

5 November 2024 - 08:15

Trending di Otomotif