Jakarta, jurnalpijar.com —
Fajjar Alfian / Mohammed Rian Ardianto mengaku belum dalam performa terbaiknya meski berhasil memenangi babak pertama dan masuk ke babak 16 besar Japan Open 2024.
Fajjar/Ryan harus memainkan tiga pertandingan untuk mendapatkan tiket ke babak 16 besar. Mereka mengalahkan ganda Tiongkok, Xie Hao Nan/Zeng Wei Han, 22-20, 13-21, 21-14.
Soal penampilannya di babak pertama, Fajjar mengaku kurang senang. Ia yakin masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki. Ia pun memuji duo Xie/Zeng sebagai duo muda yang berpotensi berbahaya di masa depan.
“Saya bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan. Tapi saya kurang puas dengan permainannya. Saya sendiri masih banyak melakukan kesalahan. Apalagi di game pertama dan kedua, saya tidak bisa bermain. Kontak. “
“Kami masih berusaha bermain lebih baik. Kami mencari cara untuk bermain lebih baik. Lawan juga bermain bagus dan tidak ada ruginya. Dia punya kecepatan dan kekuatan yang tinggi. Lawan punya potensi sebagai pemain muda yang bersaing. sana. Masa depan,” kata Fajjar seperti dikutip PBSI edisi
Seperti halnya Fajar, Ryan mengatakan permainan mereka tidak sesuai dengan keinginan mereka. Mereka masih beradaptasi dengan suasana permainan khususnya shuttlecock.
Ryan pun mengakui persiapannya menghadapi Japan Open kurang maksimal. Namun ia tak ingin hal itu menjadi alasan karena ia dan Fajar berencana berlaga di Japan Open, hanya dua minggu setelah Olimpiade Paris 2024.
“Kami harus beradaptasi lagi dari pertandingan hari ini, terutama dengan shuttlecock. Harus kami akui lawan bermain bagus hari ini.”
“Dari segi permainan, kami tidak bisa kembali seperti dulu. Itu karena persiapan kami yang kurang maksimal. ” kata Ryan.
(PTR/maaf)
Tinggalkan Balasan