Jakarta, jurnalpijar.com —
Chery Auto Malaysia mengungkap alasan recall Omoda 5 terkait kerusakan housing gardan belakang.
Dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (5/4), perusahaan menyatakan telah bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan untuk memastikan seluruh kendaraan yang terkena dampak diperbaiki dengan standar keselamatan tertinggi.
Perusahaan telah secara sukarela mengatur pertemuan dengan Kementerian Perdagangan untuk memberikan penjelasan mengenai masalah ini, kata Wakil Presiden Chery Auto Malaysia Lee Wen Hsiang, seperti dikutip oleh Paulton dari media lokal Malaysia.
Perusahaan tersebut mengatakan pihaknya menarik kembali 600 unit Omoda 5 dan bekerja sama dengan Kementerian Transportasi untuk memastikan semua kendaraan yang terkena dampak diperbaiki dengan standar keselamatan tertinggi.
“Setelah dilakukan penyelidikan menyeluruh, pemasok melaporkan bahwa masalah ini disebabkan oleh peningkatan pabrik, di mana ujung mesin las otomatis yang aus diganti dengan yang baru. Penggantian ujung las baru menyebabkan kesalahan kalibrasi pada peralatan. ,” kata Lee.
Akibatnya, perusahaan menyebut 600 unit Omoda 5 terdampak di Malaysia. Beberapa mobil tersebut diluncurkan pada 15 Agustus 2023.
“Chery Auto Malaysia menangani masalah ini dengan sangat serius karena keselamatan pelanggan adalah prioritas utama kami. Kami sedang dalam proses menghubungi pelanggan yang memiliki Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) untuk meminta mereka membawa kendaraannya ke pusat layanan resmi kami, tidak ada seorang pun yang mengetahui detailnya. pemeriksaan,” kata Lee.
“Kami juga telah membuat website bagi pengguna Omoda 5 untuk memastikan kendaraannya tidak terdampak, cukup dengan memasukkan Vehicle Identification Number (VIN). Service center dan teknisi resmi kami siap membantu layanan pelanggan kami yang berpotensi terkena dampaknya,” katanya.
Chery Auto Malaysia juga telah mengonfirmasi bahwa tidak ada model lain yang terkena dampak insiden tersebut.
Chery Auto Malaysia sebelumnya mengumumkan penarikan atau recall 600 unit Omoda 5 menyusul kasus patah poros belakang.
Perusahaan mengatakan telah menemukan masalahnya. Komponen gardan belakang pada kendaraan yang terkena dampak akan diganti seluruhnya.
Pekerjaan tersebut kabarnya memakan waktu sekitar dua jam. Pemilik kendaraan yang terkena dampak akan segera dihubungi untuk mengambil kendaraannya.
Roda belakang Omoda 5 patah ini viral di media sosial. Stephanie, pengguna Omoda5 asal Malaysia, mengalami kejadian ini.
Melalui akun Facebook pribadinya, Stephanie menjelaskan kejadian tersebut hingga mendapat respon cepat dari Chery Auto Malaysia.
Stephanie mengaku khawatir dengan lasan di gandar belakang Omoda 5 miliknya karena ada dua lasan. Ia menduga ada beberapa bagian yang terkena karat, sehingga disini Omoda 5 miliknya pecah karena korosi. (pop/mikrofon)
Tinggalkan Balasan