Jakarta, jurnalpijar.com —
Seorang anggota organisasi keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tewas saat mobil yang ditumpanginya ditabrak pasukan Israel di Jalur Gaza Palestina pada Senin (13/5).
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengutuk serangan tersebut. Guterres pun mengungkapkan kesedihan mendalam atas meninggalnya salah satu stafnya.
“Saya mengutuk semua serangan terhadap personel PBB dan saya mengulangi permintaan mendesak saya untuk segera menghentikan kekerasan dan membebaskan semua sandera,” kata Guterres dalam sebuah postingan di Channel X.
Farhan Haq, wakil juru bicara Guterres, mengatakan korban tewas adalah anggota Departemen Keselamatan dan Keamanan (DSS) PBB. Selain korban tewas dalam penyerangan ini, ada juga warga yang mengalami luka-luka.
Menurut Haq, tentara Israel menyerang kendaraan DSS berlogo PBB dalam perjalanan menuju rumah sakit Eropa di Rafah.
“Ini pertama kalinya PBB kalah,” kata Haq seperti dikutip AFP.
“Saya tidak punya informasi lengkap apakah mobil itu bagian dari konvoi besar atau bukan, tapi saya yakin itu mobil yang sedang bergerak dan yang diserang adalah mobil DSS,” ujarnya.
DSS mengawasi keamanan badan-badan dan program-program PBB di lebih dari 130 negara di seluruh dunia.
Lebih dari 190 staf PBB telah tewas sejauh ini dalam serangan Israel di Gaza. Guterres terus menekankan bahwa pekerja bantuan harus dilindungi dengan cara apa pun.
(blq/rds)
Tinggalkan Balasan