Menu

Mode Gelap

Internasional

Netanyahu Perintahkan Militer Israel Habisi Hizbullah, Ratakan Lebanon

badge-check


					Netanyahu Perintahkan Militer Israel Habisi Hizbullah, Ratakan Lebanon Perbesar

Jakarta, CNN Indonesia —

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia siap menyerang Lebanon untuk melenyapkan Hizbullah.

“Kami sedang mempersiapkan operasi yang sangat serius di utara. Apa pun yang terjadi, kami akan memulihkan keamanan di utara,” kata Netanyahu seperti dikutip Aljazeera.

Netanyahu mengumumkan rencana tersebut setelah serangan baru-baru ini di Lebanon selatan. Bahkan, tentara Israel disebut menyerang kawasan tersebut dengan menggunakan fosfor putih.

Human Rights Watch melaporkan bahwa pasukan Israel telah mengkonfirmasi penggunaan amunisi fosfor putih di setidaknya 17 kota di Lebanon selatan sejak Oktober.

Kelompok milisi Hizbullah Lebanon juga telah melakukan beberapa kali serangan terhadap Israel. Hizbullah melancarkan serangan ke wilayah Negara Zionis dengan menggunakan berbagai rudal dan drone.

Media Israel juga melaporkan setidaknya 10 orang terluka dalam serangan drone Hizbullah. Serangan itu juga menyebabkan kebakaran serius di wilayah utara, di mana petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan ayam merah tersebut.

Namun, Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich mengatakan mereka akan merespons serangan Hizbullah di masa depan.

“Mereka membakar kita di sini, seluruh benteng Hizbullah juga harus dibakar dan dihancurkan. Lawan!,” tulis Ben-Gvir dalam postingan di Telegram.

Smotrich juga mengatakan, “Kita harus memindahkan garis keamanan dari Israel di Galilea ke Lebanon selatan, termasuk invasi darat, menduduki wilayah tersebut dan menyingkirkan teroris Hizbullah dan jutaan warga Lebanon yang bersembunyi di litani Hizbullah. Sungai.”

Kepala Staf Umum Israel Herzi Halevi juga mengatakan hal serupa menanggapi serangan Hizbullah.

Halevi mengatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan proses pelatihan yang sangat baik hingga tingkat pelatihan Staf Umum untuk menyerang di utara.

“Kami mendekati titik pengambilan keputusan,” katanya.

Rencana balasan Israel terhadap milisi Hizbullah muncul di tengah diskusi kedua belah pihak mengenai proposal gencatan senjata yang diajukan oleh Presiden Amerika Serikat Joe Biden.

Proposal tiga tahap tersebut bertujuan untuk mengakhiri penderitaan warga Palestina akibat tindakan brutal Israel di Jalur Gaza.

Sejauh ini dilaporkan bahwa Israel dan Hamas telah menanggapi usulan tersebut. Namun Netanyahu mengatakan partainya belum siap mengakhiri agresi brutal yang telah menewaskan lebih dari 36.500 warga Palestina. (val/bac)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Topan Shanshan Mendekat, Ribuan Warga Jepang Diminta Mengungsi

5 November 2024 - 16:15

Gadis 8 Tahun yang Hilang 19 Hari Ditemukan Tewas di Turki

4 November 2024 - 22:14

Gara-gara Gunting Hilang, Bandara di Jepang Tunda 225 Penerbangan

3 November 2024 - 23:14

Trending di Internasional