Menu

Mode Gelap

Ekonomi · 19 Jun 2024

Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.406 per Dolar AS


					Rupiah Menguat Tipis ke Rp16.406 per Dolar AS Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com –

Nilai tukar rupiah dibuka Rp16.406 terhadap dolar AS pada perdagangan pasar pagi hari Rabu (19/6). Mata uang Garuda menguat tipis 5,5 poin atau 0,03 persen dari posisi sebelumnya.

Mata uang di kawasan Asia bergerak berbeda. Peso Filipina menguat 0,01 persen, rupee India menguat 0,17 persen, Korea Selatan menguat 0,05 persen, Jepang menguat 0,03 persen, dan ringgit Malaysia menguat 0,11 persen.

Di sisi lain, baht Thailand melemah 0,08 persen, dolar Singapura minus 0,02 persen, yuan China 0,03 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen.

Pada saat yang sama, mata uang sebagian besar negara maju bergerak ke zona merah. Pound Inggris melemah 0,02 persen, euro Eropa sebesar 0,03 persen, dan dolar Kanada sebesar 0,01 persen.

Sedangkan dolar Australia melemah 0,09 persen dan franc Swiss 0,01 persen.

Pengawas pasar keuangan Ariston Tendra mengatakan rupee melemah terhadap dolar AS hari ini. Menurut dia, pelaku pasar mewaspadai perilaku Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Bank) yang tidak terburu-buru menurunkan suku bunga utama dan baru berencana menurunkannya pada 2024.

“Jika inflasi AS kembali meningkat, Federal Reserve masih terbuka untuk menaikkan suku bunga secara signifikan,” kata Ariston kepada CNNIndonesia.com.

Di sisi lain, pergerakan positif indeks saham Asia pagi ini mengindikasikan membaiknya minat pasar terhadap aset berisiko. Ariston menilai hal ini juga bisa mencegah pelemahan rupee terhadap dolar AS.

Berdasarkan sentimen di atas, Ariston pun berencana melemahkan rupiah dari Rp 16.350 menjadi Rp 16.450.

(mrh/sfr)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jokowi Perintahkan Rosan Aktif Gaet Investor Asing Masuk ke IKN

6 November 2024 - 06:14

Warga Serbu Transmart Full Day Sale, Borong Kebutuhan Harian

4 November 2024 - 23:14

Tarif Hotel di Kawasan IKN Melonjak Rp200 Ribu Jelang HUT RI

3 November 2024 - 16:14

Trending di Ekonomi