Menu

Mode Gelap

Internasional · 17 Jul 2024

Hamas Minta Revisi Proposal AS soal Gencatan Senjata dengan Israel


					Hamas Minta Revisi Proposal AS soal Gencatan Senjata dengan Israel Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken menuntut beberapa amandemen terhadap proposal gencatan senjata yang diluncurkan Hamas di Washington.

Menurut Reuters, Blinken menuntut beberapa perubahan pada usulan perjanjian damai dengan Hamas. Namun permintaan ini tidak dilaksanakan sepenuhnya.

“Hamas telah mengajukan banyak perubahan terhadap usulan yang dibahas. Ada perubahan yang bisa diterapkan, ada yang tidak,” kata Blinken.

Menurut Blinken, Hamas harus segera mencapai kesepakatan tanpa meminta revisi. Sebab kesepakatan usulan tersebut didasarkan pada syarat-syarat sebelumnya yang diterima Hamas.

Hamas bisa menjawab dengan satu kata: Ya. “Sebaliknya, setelah menunggu selama dua minggu, Hamas mengusulkan perubahan lebih lanjut, beberapa di antaranya melampaui posisi yang telah disepakati sebelumnya,” kata Blinken, menurut Reuters.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih Jack Sullivan mengatakan banyak perubahan yang dilakukan Hamas bersifat kecil dan tidak terduga.

Sullivan mengatakan kepada wartawan, “Tujuan kami adalah menyelesaikan proses ini. Pandangan kami adalah bahwa periode negosiasi telah berakhir.”

Sebagai tanggapan, pejabat senior Hamas Osama Hamdan membantah bahwa partainya mengusulkan reformasi. Dia menegaskan kepada Al Arabi TV bahwa Israel, bukan Hamas, yang menolak Hamas. Amerika Serikat kemudian menuduh Hamas berkonspirasi dengan sekutu terdekatnya untuk menjebaknya.

Hamas sendiri pada Rabu (12/6) menyatakan siap bekerja sama dengan usulan AS. Israel yang menurut mereka tidak taat.

Sebaliknya, Israel disebut-sebut menerima usulan tersebut. Namun menurut AS, rezim Zionis belum mengumumkan hal tersebut secara resmi. (blog/baca)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Topan Shanshan Mendekat, Ribuan Warga Jepang Diminta Mengungsi

5 November 2024 - 16:15

Gadis 8 Tahun yang Hilang 19 Hari Ditemukan Tewas di Turki

4 November 2024 - 22:14

Zelensky Tiba di Singapura, Bersiap Pidato dalam Forum Keamanan

2 November 2024 - 16:14

Trending di Internasional