Jakarta, jurnalpijar.com —
Riyad Mansour, perwakilan Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), angkat bicara setelah Indonesia dan Malaysia menyatakan siap mengirim pasukan penjaga perdamaian ke Jalur Gaza Palestina.
Pernyataan itu disampaikannya saat Mansour dan Biro Komite Palestina PBB menggelar konferensi pers pada Kamis (4/7) di Gedung Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta Pusat.
Mansour mengatakan Palestina saat ini fokus pada upaya mengakhiri kekerasan Israel di Gaza.
“[Mengenai] kesiapan dan kesediaan Indonesia dan Malaysia untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke wilayah pendudukan, meskipun kami menerima niat semua pihak untuk membantu, kami belum mencapai tahap untuk menangani masalah ini,” kata Mansoor.
Setelah kekerasan berakhir, Palestina mempertimbangkan semua pilihan, termasuk pasukan penjaga perdamaian.
“Kami tidak menolak gagasan itu, tapi kami juga tidak fokus pada isu tersebut,” tambah Mansoor.
Perdana Menteri Anwar Ibrahim sebelumnya mengatakan Malaysia siap bekerja sama dengan Indonesia untuk mengirimkan pasukan penjaga perdamaian ke Gaza jika disetujui PBB.
Kesediaan itu diungkapkannya saat berbicara melalui telepon dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Terkait situasi kemanusiaan di Palestina, saya informasikan kesediaan Malaysia untuk bekerja sama, termasuk soal pengiriman pasukan penjaga perdamaian bersama Indonesia jika disetujui PBB, kata Anwar di Instagram.
Pada Dialog Shangri-La, sebuah forum antar menteri pertahanan di Singapura, Prabowo menyatakan siap mengirimkan pasukan untuk mengawal dan memantau prospek gencatan senjata jika diminta oleh PBB. (isa/bac)
Tinggalkan Balasan