Menu

Mode Gelap

Internasional · 13 Sep 2024

PM Spanyol: Pengakuan Negara Palestina Sokong Perdamaian Timur Tengah


					PM Spanyol: Pengakuan Negara Palestina Sokong Perdamaian Timur Tengah Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan pengakuan terhadap negara Palestina akan membawa perdamaian di Timur Tengah.

Sanchez menolak disebut teroris karena mendukung pengakuan Palestina sebagai sebuah negara.

“Apakah Irlandia, Norwegia, Pengadilan Kriminal Internasional, dan lebih dari 140 negara yang mendukung penerimaan Palestina di Majelis Umum PBB adalah teman teroris? Tidak,” ujarnya di media sosial X (Twitter), Kamis (23). / 5), diambil dari Al Jazeera.

“Tatanan Negara Damai didasarkan pada hukum, penghormatan dan perlindungan hak asasi manusia. Pengakuan Negara Palestina akan membawa perdamaian di Timur Tengah. Kita berada di sisi sejarah yang benar,” tulis Sanchez.

Sebelumnya, Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu mengatakan tiga negara Eropa, Irlandia, Spanyol, dan Norwegia, yang berencana mengakui secara resmi negara Palestina, mendukung terorisme.

“Tujuan beberapa negara di Eropa adalah mengakui negara Palestina sebagai hadiah atas terorisme,” ujarnya dalam keterangan dari kantornya Rabu (22/5), dikutip CNN.

Irlandia, Spanyol dan Norwegia mengumumkan rencana pada Rabu pagi untuk secara resmi mengakui negara Palestina, efektif tanggal 28 Mei.

“Ini akan menjadi negara teroris, yang terus mencoba melakukan serangan 7 Oktober, dan kami tidak setuju dengan hal itu,” kata Netanyahu, seraya menambahkan bahwa “kejahatan ini tidak boleh dikaitkan dengan negara tersebut.”

“Konsekuensi teror tidak akan membawa perdamaian – atau mencegah kita mengalahkan Hamas,” lanjut Netanyahu.

Irlandia, Spanyol dan Norwegia mengatakan mereka akan mengakui kemerdekaan Palestina pada 28 Mei. Peninjauan ini untuk mendukung penerapan sistem dua partai.

Solusi dua negara merupakan satu-satunya cara untuk mengatasi konflik Israel-Palestina dengan menciptakan dua negara, Israel dan Palestina, yang hidup berdampingan.

Keputusan tersebut, yang diambil oleh Irlandia dan dua negara NATO, membuat marah Israel. Setelah deklarasi pengakuan, negara Zionis menarik perwakilannya dari Norwegia dan Irlandia. (tim/dari)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bom-bom Israel ke Gaza Mengalahkan Kebrutalan Perang Dunia 2

20 September 2024 - 08:14

Tabrakan Kereta di Ceko Tewaskan 4 Orang

20 September 2024 - 07:15

81 Warga Nigeria Tewas dalam Serangan Teroris Boko Haram

20 September 2024 - 05:15

Trending di Internasional