BONTANG – SMP Negeri 5 Bontang turut memeriahkan gelaran Pawai Budaya (Paul Budaya) 2025 dengan menampilkan tema “Perjalanan Kerajaan Kutai Kartanegara.” Penampilan tersebut menjadi bentuk penghormatan terhadap sejarah dan warisan budaya Kalimantan Timur.
Kepala SMPN 5 Bontang, Muhiddin, mengatakan keterlibatan sekolah dalam ajang tahunan itu merupakan hasil kolaborasi antara guru dan siswa. Tidak hanya pelajar, para guru juga ikut ambil bagian dalam pertunjukan seni.
“Tahun ini kami menampilkan perjalanan Kerajaan Kutai Kartanegara melalui tarian dan kostum yang mencerminkan kebesaran kerajaan. Guru dan siswa bersama-sama tampil di panggung budaya,” ujar Muhiddin, Senin (22/10/2025).
Sekitar 30 siswa dan 25 guru ikut serta dalam pawai tersebut. Dengan total 50 peserta, mereka berjalan bersama rombongan peserta lain menampilkan atraksi budaya di sepanjang rute kegiatan.
Menurut Muhiddin, partisipasi dalam pawai budaya bukan hal baru bagi SMPN 5 Bontang. Sekolah tersebut telah rutin mengikuti kegiatan serupa setiap tahun sebagai upaya melestarikan budaya lokal.
“Kami tidak pernah absen. Tiap tahun temanya berganti. Tahun lalu kami tampilkan budaya Betawi, dan kali ini kami mengangkat ciri khas Kalimantan Timur,” jelasnya.
Untuk penataan tari dan koreografi, SMPN 5 Bontang melibatkan guru seni budaya yang memiliki latar belakang di bidang seni tari dan musik. Mereka memastikan penampilan berjalan kompak dan menarik untuk disaksikan.
Muhiddin berharap, keterlibatan siswa dalam kegiatan budaya dapat menumbuhkan kecintaan terhadap tradisi daerah serta memperkuat kerja sama antara guru dan peserta didik.
“Kegiatan ini bukan hanya soal penampilan, tapi juga sarana menumbuhkan semangat gotong royong dan kebanggaan terhadap budaya lokal,” pungkasnya. (ADV)
Penulis: Andika
