Jakarta, jurnalpijar.com —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melemah pada perdagangan Jumat (31/5).
CEO Yugen Bertumbu Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan tren IHSG terlihat masih berlanjut dengan pelemahan pada akhir perdagangan hari sebelumnya.
“Menjelang berakhirnya bulan kelima tahun 2024, IHSG masih bergerak nyaman dalam zona konsolidasi wajar di tengah perubahan nilai tukar. Saat ini, IHSG mempunyai kemampuan untuk terkoreksi,” kata William dalam riset hariannya.
Namun potensi koreksi tersebut diyakini masih dapat dimanfaatkan investor untuk mengakumulasi pembelian secara bertahap.
Dari sisi tersebut, William memperkirakan IHSG akan bergerak pada zona support 7.002 dan resistance 7.203. Ia juga merekomendasikan berbagai saham seperti SMRA, PWON, BSDE, ASRI, BBCA, ICBP, KLBF, TLKM dan ASII.
Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menilai IHSG akan melemah karena menembus level 7.281 pada penutupan sebelumnya.
“Kalau indikator MACD memang bearish,” kata Ivan.
Hari ini Ivan memperkirakan IHSG akan berada pada level support 7.111, 7.021, dan 6.931. Sedangkan level resistance berada di 7.300, 7.422 dan 7.503.
IHSG ditutup pada level 7.034 pada Kamis sore (30/5). Indeks saham tersebut turun 106 poin atau kurang 1,49 persen dari perdagangan sebelumnya.
Investor memperdagangkan hingga Rp 14,15 triliun dengan 19,47 miliar saham diperdagangkan, mengutip RTI Infokom.
(ldy/sfr)
Tinggalkan Balasan