Jakarta, CNN Indonesia —
Pasukan Israel menyerbu kawasan pemukiman di Shujaiya, Kota Gaza, dan mengevakuasi warga di selatan pada Kamis (27/6).

Salah satu warga Shujaiya terkejut melihat tank Israel memasuki wilayah tersebut pada siang hari.
Israel mengirim drone ke Gaza setelah mengebomnya sehari sebelumnya.
“Sepertinya perang kembali dimulai, serangkaian ledakan menghancurkan banyak rumah dan mengguncang bangunan di daerah kami,” kata warga setempat Mohammad Jamal, dikutip dari Middle East Monitor (MEMO).
Layanan Penyelamatan Sipil Palestina mengatakan ada laporan adanya orang tewas dan terluka di Shuja’iya.
Namun, tim tidak dapat menghubunginya karena serangan yang sedang berlangsung. Tiga orang dilaporkan tewas dalam ledakan sebelumnya, sementara lima orang tewas di daerah Sabra.
Sementara itu, militan Jihad Islam mengatakan mereka meledakkan alat peledak yang ditempatkan di tank Israel di Shujaiya.
Israel kemudian membalas dendam. Mereka menuduh para militan bersembunyi di antara warga sipil.
Kemudian pasukan Zionis mengusir para pengungsi tersebut keluar dari wilayah operasinya.
“Kepada seluruh warga dan pengungsi di wilayah Shuja’iyah dan lingkungan baru, demi keselamatan Anda harus segera meninggalkan jalan Salah al-Din ke selatan menuju zona kemanusiaan,” kata juru bicara militer Avichay Adraee.
Israel menduduki Gaza sejak Oktober 2023. Akibat operasi ini, lebih dari 37.700 warga Palestina tewas.
(isa/dna)