Menu

Mode Gelap

Internasional · 20 Jul 2024

Selamat dari Penembakan, Trump Tegaskan Ikut Konvensi Partai Republik


					Selamat dari Penembakan, Trump Tegaskan Ikut Konvensi Partai Republik Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Donald Trump, calon presiden Amerika Serikat (AS), menegaskan dirinya tetap akan berangkat ke Milwaukee pada Minggu (14 Juli) untuk mengikuti pertemuan Konvensi Nasional Partai Republik.

Sebelumnya pada Sabtu (13/07), Trump menjadi korban upaya pembunuhan saat memberikan pidato kampanye di Pennsylvania. Trump tampak mengalami pendarahan di telinganya akibat penembakan tersebut.

“Saya tidak bisa membiarkan ‘penembak’ atau calon pembunuh memaksakan penjadwalan ulang atau apa pun,” kata Trump kepada AFP, Minggu, 14 Juli, mengutip kebenaran sosial.

“Jadi saya dijadwalkan berangkat ke Milwaukee HARI INI jam 15.30,” tulisnya.

Trump juga menambahkan bahwa dia memutuskan untuk tidak menunda perjalanannya ke Wisconsin.

Sebelumnya, Trump ditembak saat memberikan pidato di rapat umum di Pennsylvania. Saat pidatonya, tiba-tiba terdengar beberapa suara tembakan.

Trump kemudian bersembunyi di balik podium. Dinas Rahasia juga bertanggung jawab atas keamanan kandidat dan mantan Presiden Amerika Serikat.

Saat hendak meninggalkan podium, Trump terlihat mengacungkan tinjunya ke arah para pendukungnya. Dia bahkan menyebut “perang”.

Pelaku diketahui memulai aktivitasnya dari atap gedung di luar lokasi kampanye. Dia dilaporkan meninggal setelah ditembak oleh anggota Secret Service.

Biro Investigasi Federal AS (FBI) mengumumkan bahwa penembakan itu merupakan upaya untuk membunuh Trump.

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan pihak berwenang masih belum mengetahui motif penyerang yang menembak Donald Trump saat kampanye di Pennsylvania, Sabtu (13.07) waktu setempat.

Oleh karena itu Biden mendesak semua pihak untuk tidak berasumsi liar mengenai motif penyerang.

“Kami tidak memiliki informasi mengenai motif penembak. Kami tahu siapa dia. Saya mendesak semua orang untuk tidak berspekulasi mengenai motif atau afiliasinya,” kata Biden pada konferensi pers Gedung Putih.

Dalam kesempatan itu, Biden juga mengajak rakyat Amerika untuk bersatu mendukung upaya pembunuhan terhadap Trump.

“Kita perlu bersatu sebagai sebuah bangsa untuk menunjukkan siapa kita,” jelasnya.

(tim/dmi)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bom-bom Israel ke Gaza Mengalahkan Kebrutalan Perang Dunia 2

20 September 2024 - 08:14

Tabrakan Kereta di Ceko Tewaskan 4 Orang

20 September 2024 - 07:15

81 Warga Nigeria Tewas dalam Serangan Teroris Boko Haram

20 September 2024 - 05:15

Trending di Internasional