Menu

Mode Gelap

Internasional · 30 Jul 2024

Biden hingga Putin Kompak Kutuk Penembakan PM Slovakia Robert Fico


					Biden hingga Putin Kompak Kutuk Penembakan PM Slovakia Robert Fico Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Sejumlah kepala negara bersatu mengutuk aksi penembakan yang dilakukan pada Rabu (15/5) terhadap Perdana Menteri Slovakia Robert Pico.

Berdasarkan laporan AFP, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut tindakan yang mengancam nyawa Perdana Menteri tersebut sebagai “tindakan kekerasan yang mengerikan”.

Biden mengatakan dia dan Ibu Negara Jill Biden “berdoa untuk pemulihan yang cepat, dan rasa duka kami tertuju pada keluarganya dan masyarakat Slovakia.”

Presiden Rusia Vladimir Putin juga menggambarkan serangan itu sebagai “kejahatan yang mengerikan”. Ia pun berharap Pico segera pulih.

“Saya tahu bahwa Robert Pico adalah pria yang berani dan memiliki semangat yang kuat. Saya sangat berharap kualitas ini akan membantunya bertahan dalam situasi sulit ini,” kata Putin dalam pernyataan Kremlin.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky juga mengutuk penembakan yang “mengerikan” itu dan berharap Pico segera pulih.

“Kami mengutuk keras tindakan kekerasan ini… Segala upaya harus dilakukan untuk memastikan bahwa kekerasan tidak menjadi norma di negara mana pun,” kata Zelensky dalam pesannya di media sosial.

Belakangan, Presiden Lituania Gitanas Nausada menyerukan “penyelidikan menyeluruh” dan berharap Pico “sembuh sepenuhnya”.

Perdana Menteri Ceko Petr Piala menyebut berita serangan itu “mengejutkan”.

Saya berharap perdana menteri bisa pulih secepatnya. Kita tidak boleh menoleransi kekerasan, kekerasan tidak boleh mendapat tempat di masyarakat, kata Piala melalui akun resminya di X (sebelumnya Twitter).

Perdana Menteri Polandia Donald Tusk juga memberikan pesan serupa: “Robert, pikiran saya menyertai Anda di masa sulit ini.”

Sementara itu, Perdana Menteri Inggris Rishi Sonke mengaku terkejut mendengar kabar buruk tersebut.

“Semua pikiran kami tertuju pada Perdana Menteri Pico dan keluarganya,” kata Sunak melalui akun X miliknya.

Fiko ditembak mati oleh pria tak dikenal setelah menghadiri pertemuan pemerintah di kota Ndolaba Rabu ini.

“Hari ini, setelah pertemuan pemerintah di Handlova, terjadi serangan,” kata pemerintah Slovakia dalam postingan media sosial yang dikutip AFP.

“Dia (Piko) sekarang diterbangkan ke Banská Bystrica dalam kondisi yang mengancam nyawa karena memakan waktu terlalu lama untuk mencapai Bratislava karena memerlukan intervensi segera,” kata pernyataan itu.

Direktur rumah sakit setempat Handaluba, Marta Ekhardtova, mengatakan: “Piko dibawa ke rumah sakit kami dan dirawat di klinik kami untuk operasi pembuluh darah.”

Namun, dia tidak menyebutkan seberapa parah kondisi politikus Partai Samar-SD itu.

Sejak menjabat Oktober lalu, Pico telah melontarkan sejumlah pernyataan yang memperburuk hubungan Slovakia dan negara tetangganya, Ukraina.

Salah satunya ketika Pico mempertanyakan kedaulatan Ukraina dan menyerukan kompromi dengan Rusia yang sudah melakukan invasi sejak 2022.

Setelah ia terpilih, Slovakia berhenti mengirimkan senjata ke Ukraina. Dia berjanji selama kampanye pemilu untuk tidak memberikan “peluru” ke Kiev.

Dia juga memicu protes massal dengan perubahan kontroversial, termasuk undang-undang media yang menurut para kritikus melemahkan ketidakberpihakan televisi dan radio publik. (sfr/sfr)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bom-bom Israel ke Gaza Mengalahkan Kebrutalan Perang Dunia 2

20 September 2024 - 08:14

Tabrakan Kereta di Ceko Tewaskan 4 Orang

20 September 2024 - 07:15

81 Warga Nigeria Tewas dalam Serangan Teroris Boko Haram

20 September 2024 - 05:15

Trending di Internasional