Menu

Mode Gelap

Internasional · 24 Agu 2024

Uni Eropa Wanti-wanti Israel dan Sekutu Tak Intimidasi Hakim ICC


					Uni Eropa Wanti-wanti Israel dan Sekutu Tak Intimidasi Hakim ICC Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com —

Uni Eropa memperingatkan Israel dan sekutunya untuk tidak mengintimidasi hakim Pengadilan Kriminal Internasional (ICC).

Beberapa hakim ICC akan mengadakan sidang pendahuluan untuk memutuskan apakah akan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Kepala Kebijakan Luar Negeri ICC Joseph Borrell mengatakan jaksa tidak melakukan apa pun selain melontarkan tuduhan.

Borrell berkata, “Pengadilan akan memutuskan. Sementara itu, saya meminta pemerintah dan beberapa negara Eropa untuk tidak mengintimidasi para hakim.”

Dia melanjutkan, “Orang-orang, jangan memakannya, tidak ingin mempengaruhi keputusan mereka.”

Peringatan Borel muncul setelah jaksa ICC Karim Khan meminta pengadilan mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Galant.

Berdasarkan bukti-bukti yang dikumpulkan dan diperiksa, Khan meyakini Netanyahu dan Gallant bertanggung jawab atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza sejak 8 Oktober.

Setelah perkara dibuka, majelis hakim Pengadilan Pidana Tingkat Pertama akan mempertimbangkan permintaan Khan. Panel tersebut akan terdiri dari tiga juri, termasuk juri dari Romania, Benin dan Meksiko.

Beberapa sekutu Israel, terutama Amerika Serikat, menolak langkah Khan. Senat AS secara terbuka mengancam jaksa ICC bahkan setelah berkasnya dikirimkan.

Hongaria menganggap langkah ini bermotif politik dan akan semakin melemahkan integritas pengadilan.

Klaim Khan muncul di tengah serangan membabi buta Israel di Gaza sejak Oktober 2023.

Dalam serangan ini, pasukan Zionis menyerang habis-habisan warga dan tempat-tempat sipil seperti rumah sakit dan kamp pengungsi.

Akibat serangan ini, lebih dari 35.000 warga Palestina tewas, puluhan rumah sakit dinonaktifkan, dan rumah ratusan ribu warga hancur. (isa/pajak)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Topan Shanshan Mendekat, Ribuan Warga Jepang Diminta Mengungsi

5 November 2024 - 16:15

Gadis 8 Tahun yang Hilang 19 Hari Ditemukan Tewas di Turki

4 November 2024 - 22:14

Zelensky Tiba di Singapura, Bersiap Pidato dalam Forum Keamanan

2 November 2024 - 16:14

Trending di Internasional