Jakarta, jurnalpijar.com –
Kementerian Luar Negeri RI (KEMLU) menyambut baik tindakan Slovenia setelah baru-baru ini mengakui kemerdekaan Palestina.
“Indonesia menyambut baik keputusan Slovenia yang secara resmi mengakui Negara Palestina,” kata Kementerian Luar Negeri dalam keterangannya, Kamis (6/6).
Pernyataan tersebut melanjutkan: “Ini adalah langkah penting menuju kebangkitan kesadaran bersama dan menuju solusi dua negara.”
Solusi dua negara merupakan kerangka kerja yang disepakati masyarakat internasional sebagai solusi konflik Israel-Palestina. Kerangka ini mencakup pembentukan dua negara yang mandiri, berdaulat, berdampingan, damai dan saling menghormati.
Sejauh ini, komunitas internasional berupaya menerapkan solusi dua negara, bahkan dalam konteks serangan Israel ke Gaza.
Kementerian Luar Negeri menjelaskan, pengakuan Slovenia merupakan langkah bersama dalam mendukung Palestina.
Slovenia menerima kemerdekaan Palestina pada hari Selasa setelah enam jam perdebatan sengit di parlemen.
Pengakuan Slovenia terjadi setelah 52 dari 92 anggota parlemen mendukung resolusi untuk mengakui Otoritas Palestina.
Perdana Menteri Robert Golob mengatakan pengakuan Slovenia atas kemerdekaan Palestina merupakan harapan bagi masyarakat Gaza.
“Pengakuan kedaulatan dan kemerdekaan Negara Palestina hari ini memberikan harapan bagi warga Palestina di Tepi Barat dan Gaza,” kata Golob pada X, Selasa (6/4).
Tindakan Slovenia mengikuti jejak tiga negara Eropa lainnya yang telah menerima kemerdekaan Palestina. Mereka adalah Spanyol, Irlandia, dan Norwegia.
Spanyol dan Norwegia mengatakan pengakuan tersebut merupakan tonggak bersejarah dan katalis bagi perdamaian abadi antara Israel dan Palestina.
Sementara itu, Irlandia mengumumkan akan segera menunjuk duta besar untuk bertugas di Palestina setelah mendapat pengakuan resmi.
Pengakuan publik negara-negara Eropa ini terjadi di saat serangan Israel ke Gaza semakin brutal. Lebih dari 36.500 orang tewas di Palestina akibat operasi ini. (Isa/Buck)
Tinggalkan Balasan