Jakarta, jurnalpijar.com —
Puluhan ribu anggota Samsung Electronics Union (NSEU) Korea Selatan akan melakukan pemogokan minggu depan. Sebab, negosiasi gaji tidak berjalan baik.
Melansir CNN, Kamis (30/5), NSEU yang beranggotakan 28.000 orang akan mogok kerja pada 7 Juni 2024. Jumlah anggota di Korea Selatan hanya seperempat dari seluruh tenaga kerja Samsung.
“Kami tidak bisa lagi memandang perusahaan yang tidak mau bernegosiasi. Kami akan memperjuangkan hak dan kepentingan pekerja,” kata pemimpin NSEU Son Wumock.
Dia mengatakan banyak anggotanya yang bekerja di divisi semikonduktor andalan Samsung, jadi jika perusahaan tidak ingin mengganggu pekerjaannya, maka negosiasi mengenai gaji dan bonus harus dilanjutkan.
“Kami menuntut bonus kinerja dan kenaikan gaji yang transparan dan adil,” tambahnya.
Hingga saat ini, menurut Sony, perusahaan belum pernah melakukan negosiasi gaji secara baik. Biasanya, mereka langsung mengumumkan besaran kenaikannya, tanpa meminta pendapat pekerja.
“Tidak pernah ada negosiasi upah yang layak. Itu selalu dilakukan dengan mempublikasikan (hasilnya) ke komite manajemen pekerja, di mana serikat pekerja kami tidak terlibat dan pihak perusahaan meminta kami menerimanya,” jelasnya.
Di sisi lain, juru bicara Samsung mengatakan dalam pernyataannya bahwa perusahaan akan melanjutkan negosiasi dengan serikat pekerja hingga kesepakatan bersama tercapai.
“Perusahaan tetap berkomitmen untuk melakukan perundingan dengan itikad baik dengan serikat pekerja dan melakukan segala upaya dengan itikad baik untuk mencapai kesepakatan,” kata pernyataan itu.
(ldy/sfr)
Tinggalkan Balasan