Menu

Mode Gelap

Internasional · 30 Agu 2024

Al Qassam Klaim Ada Sandera Terbunuh oleh Tentara Israel Saat Serangan


					Al Qassam Klaim Ada Sandera Terbunuh oleh Tentara Israel Saat Serangan Perbesar

Jakarta, jurnalpijar.com –

Abu Abida, juru bicara Brigade al-Qassam, sayap Hamas, mengatakan beberapa warga Israel tewas ketika pasukan Israel menyerbu Nusayrat di Jalur Gaza untuk membebaskan mereka.

Namun Abu Ubidah tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai jumlah tahanan Israel dan bukti tentaranya sendiri tewas dalam operasi pembebasan Tentara Zionis.

Dalam operasi Sabtu (8/6), Israel berhasil membebaskan empat orang. Namun, diperkirakan masih ada sekitar 120 warga Israel yang disandera Hamas.

“Orang pertama yang terkena dampak (oleh tentara Israel) adalah para tahanan,” kata Obeida tentang sisa sandera yang masih ditahan oleh Hamas, seperti dikutip Al Jazeera.

Selain itu, Abu Ubidah juga mengatakan bahwa serangan yang dilakukan tentara Israel di Gaza merupakan “kejahatan perang yang kompleks”.

210 warga Palestina tewas dan lebih dari 400 orang terluka dalam serangan Israel.

“Pembantaian Israel yang terjadi di kamp pengungsi Nusirat menyebabkan 210 warga Palestina tewas dan lebih dari 400 orang terluka,” kata kantor media pemerintah di Gaza dalam sebuah pernyataan.

Menurut kantor media, korban luka dipindahkan ke Rumah Sakit Al Wada di kamp tersebut dan Rumah Sakit Martir Al Aqsa di Deir Al Blah.

Sementara itu, Israel melakukan operasi khusus di dua lokasi terpisah di Nusirat untuk membebaskan sandera Hamas mulai 7 Oktober 2023. Tentara mengatakan mereka “menargetkan infrastruktur teroris di wilayah Nusirat”.

Dari operasi tersebut, Israel berhasil membebaskan empat warga yang disandera Hamas. Empat sandera yang dibebaskan: Noah Argaman (25 tahun), Almug Meir Yan (21 tahun), Andrei Kozlov (27 tahun) dan Shlomi Ziv (40 tahun).

“(Keempat sandera) ditemukan di dua lokasi terpisah di tengah Nusirat,” kata tentara, polisi, dan badan keamanan Israel dalam pernyataan bersama di Telegram.

“Mereka dalam keadaan sehat dan telah dipindahkan ke Pusat Medis Tel Hashomer Sheba untuk pemeriksaan kesehatan lebih lanjut,” kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.

Namun, satu polisi Israel tewas dalam operasi tersebut. Petugas tersebut terluka dalam operasi pembebasan sandera sebelum dia meninggal di rumah sakit.

Sebaliknya, sejak 7 Oktober 2023, serangan Israel di Jalur Gaza telah menewaskan sekitar 36.801 warga Palestina dan melukai 83.680 lainnya. Jumlah korban tewas didominasi oleh perempuan dan anak-anak. (sebelumnya/sebelumnya)

Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Bom-bom Israel ke Gaza Mengalahkan Kebrutalan Perang Dunia 2

20 September 2024 - 08:14

Tabrakan Kereta di Ceko Tewaskan 4 Orang

20 September 2024 - 07:15

81 Warga Nigeria Tewas dalam Serangan Teroris Boko Haram

20 September 2024 - 05:15

Trending di Internasional